Bukan perkara apa-apa. Ini sekedar pindahan biasa. Dari wahana narsis yang lama ke wahana baru. Layanan situs blogging yang lama ternyata banyak trouble di mana-mana. Menuntut resep koneksi data khusus dan tidak biasa. Lantaran hasrat untuk narsis yang menggelora, maka hijrah inilah pilihan satu-satunya. Pilihan-pilihan yang lain tidak perlu dianggap karena memang tidak ada. Kalaupun ada, pasti tidak kupilih, karena sejak semula aku berkomitmen untuk setia. Ini hanya wahananya saja yang berbeda, penumpang dan tujuannya tetap sama. Cinta sebagai muatannya, rindu wujud rutenya, dan engkau muaranya.
Perjalanan bukanlah tentang apa yang kau cari, tapi apa yang kau temukan. Perjumpaan dan pertemuan di dalamnya adalah karena memang engkau diperjumpakan dan dipertemukan. Maka, apa saja yang telah kau dapat dari perjumpaan-perjumpaan dan pertemuan-pertemuan itu?
Kamis, 26 April 2018
Hijrah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Ketika dirimu menyukai, gandrung, mencintai sesuatu, sebenarnya yang menikmati rasa suka, gandrung, dan cintamu itu obyek yang kau cintai a...
-
Seringkali terlintas di fikiranku, manusia itu benar-benar “nglamak”. Dikasih kesempatan meminta, yang keluar bukan lagi permintaan, tapi le...
-
Seseorang sedang sangat mendambakan salak. Lantaran satu ketika dia tak sengaja melihat sebuah salak, di saat dia memang sedang mengalami la...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar